Senin, 02 November 2015

LEADERSHIP

Tugas Pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk
bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas):
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung
jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan
dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan
prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-
tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara
efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :
1. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.http://referensi-kepemimpinan.blogspot.co.id/2009/03/pengertian-pemimpin.html

black campaign jokowi

black campaign yang dilakukan dalam rangka mendekati pemilu sangat marak terjadi, seperti gambar dibawah ini merupakan salah satu black campaign yang ditujukan kepada jokowi dengan arti gambar hidung panjang yang bermakna bahwa ia telah membuat berbagai program namun sampai saat ini belum terealisasikan, dan tulisan "sang pendusta mau dibohongi lagi" yaitu ditujukan oleh masyarakat bahwa setelah ia menjadi presiden, apakah kita mau-mau saja termakan oleh program-program yang mangkrak?

Rabu, 28 Oktober 2015

Menuju Indonesia yang Berdaulat secara Politik

Trisakti merupakan program dari Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Beliau mengusung trisakti karena pengalaman Bangsa Indonesia yang memiliki sejarah pahit dalam menjalani masa penjajahan sedemikian rupa lamanya. Bentuk dari jajahan meliputi pengeksploitasiann hasil alam dan eksploitasi sumber daya manusia berupa tenaga kerja. Setelah peringatan kemerdekaan Indonesia yang pertama, Soekarno mengusung program Trisakti demi mencapai pembangunan bangsa yang maksimal tanpa bergantung diri pada negara penajajah. Adapun prinsip dari trisakti poin 2 adalah Berdaulat dalam Politik. Maksud dari Berdaulat Dalam Politik adalah bangsa Indonesia harus bebas dari pengaruh kapitalisme dan imperialisme, karena Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan potensi kekayaan alam yang melimpah, diharapkan mampu untuk mengolah dengan mandiri agar tidak selalu bergantung nasib pada bangsa lain. Indonesia berhak menentukan nasib bangsa dan negaranya sendiri.

Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah sekaligus seluruh warga Negara Indonesia secara keseluruhan adalah lebih mengetahui apa itu kehidupan berpolitik, arti penting politik dalam kehidupan sehari-hari, menanamkan pendidikan politik sejak dini. Membebaskan diri dari pengaruh kapitalisme agar jiwa bangsa tidak pudar, tidak keluar dari ideologi kita yaitu Pancasila yang mengusung kepentingan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. masyarakat harus lebih sadar bahwa betapa pentingnya mengenal dan memahami politik secara keseluruhan dan mendetail, agar tercapainya kehidupan bangsa yang berdaulat secara politik dan agar kita terlepas dari pengaruh budaya luar atau budaya jaman penjajahan Belanda.

Cara untuk menuju kehidupan yang berdaulat secara politik adalah dengan cara pemerintah lebih bisa mendengar keluhan rakyat dengan telinga terbuka dan memebuat kebijakan sesuai porsi rakyat dan menuju ekonomi yang mandiri tanpa danya campur tangan pihak lain, meningkatkan taraf hidup dan kebutuhan politik rakyat secara maksimal, memberikan pendidikan berkarakter secara baik, pendidikan politik dengan benar, memberikan pendidikan politik dimuali sejak masih usia dini, dimulai dengan pendidikan politik dalam lingkup mikro yaitu penanaman karakter dalam keluarga, peran lembaga pendidikan dalam pembentukan karakter politik yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila pada peserta didik, dengan demikian akan tercapai kehidupan Indonesia yang Berdaulat.

Sabtu, 06 Desember 2014

pengalaman pasca kegiatan P2KK Universitas Muhammadiyah Malang

Assalamu'alaikum ikhwan wa akhwat sekalian :)
saya pengen share tentang peristiwa saya selama seminggu terakhir ini mulai tanggal 1 -6 Desember. saya sekarang sedang menjalani studi S1 di Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Sosiologi Fakultas Sosiologi. kebetulan kelas saya baru saja menjalani kegiatan P2KK, semacam kegiatan pembentukan karakter, kepribadian, kepemimpinan menurut syari'at Islam yang benar. selama satu minggu ini, banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil. hari pertama saya berfikir "pasti bakalan borred dalam satu minggu kedepannya, males banget yang mau berangkat, semacam kegiatan ga penting banget, and bla bla bla bla bla". di penghujung hari pertama kegiatan P2KK, jam tidurpun sangat minim sekali, seharian materi-materi-materi-materi dan materi sampai jarum jam menunjukkan pukul 21:30 wib dan harus bangun jam 02:00 wib. dari situ saya merasa ini adalah awal dari perubahan sikap, sifat, kebiasaan yang banyak sekali diabaikan oleh para pemuda penerus bangsa, terutama pemuda Islamnya.
Begitupun dengan hari-hari berikutnya. tidak disangka-sangka memasuki hari ke dua sampai selesai, sayapun menerima materi dan pembekalan yang sangat luar biasa yang tidak akan saya temukan di tempat dan kesempatan yang lain. dengan mengikuti kegiatan tersebut, saya lebih bisa mengetahui setiap orang secara utuh, penerapan sistem leadership yang sesungguhnya, pembentukan mental yang sesuai dengan jiwa-jiwa pemuda Islami yang sesungguhnya.
Harapan saya sebagai penulis pengalaman yang tidak sedikit banyak mungkin bisa membuat para pembaca yang saya hormati senang :)
terima kasih ikhwan wa akhwat :)

Rabu, 20 Agustus 2014

Perkembangan IPTEK di Indonesia

Perkembangan IPTEK di Indonesia
Disini saya ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional,
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.

sumber : edukasi.kompasiana.com

tips dan trik mengikuti pelatihan aplinet

Hey guys, you know what???
Mengikuti pelatihan APLINET itu wajib lho buat MABA kayak kita-kita ini :)
Nah, di sini aku mau nge-"share" tips tips yang mungkin bisa kalian ikuti atau laksanakan. diantaranya :

  1. Datang selambat-lambatnya 15 sampai 20 menit sebelum shift kamu mulai. nah waktu yang seperti itu boleh tu dibuat baca-baca buku panduan PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI dari UMM
  2. Jika waktunya shiftmu sudah mulai, pilih tempat duduk yang sekiranya nyaman buat kamu, ga bikin borred, ngantuk, capek atau hal-hal bisa bikin kamu bete.
  3. Jika ada season pertanyaan, coba kamu menjawab sebisanya, itu salah satu cara agar si "borred" pergi dari kamu, dan dijamin kamu ga bakalan bet ato ngantuk lagi
  4. Jika ada pelajaran atau tutorial yang kamu ga ngerti, jangan segan-segan untuk bertanya kepada slah satu instruktur yang ada di ruangan, agar kamu tidak tertinggal dari temen-temenmu yang lain.
Mungkin itu saja tips-tips dari saya.. Selamat mencoba and good luck for us :)
sumber : KLIK DI SINI

sociology



Jurusan Sosiologi memiliki visi menjadi penyelenggara program studi yang unggul dan berdaya saing dalam memperjuangkan liberasi ummat manusia berdasarkan nilai-nilai Islam melalui pengkajian dan pengembangan sosiologi. Tiga konsentrasi yang dikembangkan yaitu, Konsentrasi Sosiologi Industri, Sosiologi Pembangunan, dan Sosiologi Lingkungan. Dengan pengembangan ini alumni diharapkan menjadi analis sosial, konsultan sosial,  industri, Aktivis NGO (Non Goverment Organization), guru, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan swasta secara profesional.
Ketrampilan yang diberikan selama perkuliahan antara lain menganalisis dan meneliti persoalan sosial, presentasi masalah sosial dan solusinya, mengcover masalah sosial industri, memberikan masukan hubungan sosial industri pada pelaku industri, mengelola organisasi dengan pendekatan manusiawi, dan ketrampilan menulis di media massa.
Untuk mencapai tujuan di atas, kegiatan-kegiatan rutin diselenggarakan Jurusan Sosiologi, seperti: 1) Magang pada pelaku industri (skala menengah ke atas), 2) Membangun kerjasama dengan mitra-mitra strategis (BUMN, Pemerintah Daerah, Perusahaan Swasta, NGO, Perguruan Tinggi baik dalam dan luar negeri, dll), 3) Mendatangkan ahli atau praktisi (dari dalam atau luar negeri), 4)Melaksanakan perkuliahan dengan banyak melakukan praktek di lapangan.
Jurusan Sosiologi dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung seperti, Laboratorium Sosiologi, Perpustakaan Jurusan, laboratorium micro teaching, internet dan perpustakaan dengan digital library system. Prospek kerja lulusan Jurusan Sosiologi, antara lain, pada Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA), Badan Penelitian dan Pengembangan (LITBANG), Kementerian Kehutanan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Badan Pertahanan Nasional. Selain itu bisa menjadi konsultan, peneliti, guru atau dosen, serta bekerja di perusahaan swasta dan NGO baik dalam maupun luar negeri.
sumber: sosiologi.umm.ac.id